Astaghfirullah......., begitu banyak amanah yang telah diberikan Allah SWT kepada kita yang seringkali abaikan, saking seringnya hingga kita tak lagi merasa bahwa hal itu adalah amanah, istri/suami, orang tua, anak kita dan Generasi kita adalah amanah yang harus kita jaga dan bina serta kita tunaikan hak-haknya, Harta dan Kekayaan kita adalah amanah 'TITIPAN ALLAH SWT' yang harus kita kembalikan kepadaNYA melalui perjuangan di JalanNya untuk memuliakan Islam dan Kaum Muslimin, jika tidak maka Allah akan AMBIL PAKSA yang membuat kita terpuruk dan terhina Dunia Akhirat
Kisah yang menghunjam hati kita ini akan membuat kita sangat berhati-hati dalam memegang amanah walau kecil sekalipun
------------
Beberapa waktu yang lalu datanglah seorang imam yang baru di masjid London, salah satu kota di Inggris.
Imam ini setiap harinya naik bis dari
rumahnya menuju ke kota sehingga sering naik
bis dengan supir yang sama !
Suatu hari beliau naik bis dan kemudian membayar harga karcisnya dan langsung duduk !
selang beberapa lama pak supir mengembalikan uang kembalianya, begitu beliau melihat uangnya, ternyata pak supir mengembalikan uang sisanya berlebih 20 pinis !
Sang Imam langsung berfikir untuk mengembalikan uang lebihnya karena bukan haknya ! tapi muncul dalam benaknya bisikan : lupakan urusan ini ! sisanya tidak seberapa, tidak ada seorangpun yang memperhatikannya, sebagaimana perusahaan bis mendapatkan pemasukan yang sangat banyak, uang segini tidak ada artinya bagi mereka dan tidak mengurangi sedikitpun pendapatannya ! Biar saya bawa, aku akan diam dan tidak akan aku kembalikan !
Berhentilah bis pada terminal yang dikehendaki sang Imam, sebelum keluar dari bis, Imam tersebut berhenti sejenak dan mengulurkan tangannya kepada sang supir dan berkata : ambillah ! anda memberikan kepada saya uang lebih dari yang semestinya aku terima !
Tersenyumlah sang supir seraya bertanya : bukankah anda Imam yang baru di masjid kota kami ini ? sejak beberapa waktu yang lalu aku berfikir hendak pergi ke masjid anda untuk mengenal agama Islam lebih dekat ! uang lebih tadi aku berikan kepada anda dengan sengaja untuk mengetahui bagaimana sikap anda !
Ketika sang Imam tadi turun dari bis, dia merasakan kedua lututnya menjadi lumpuh, tidak kuat menahan tubuhnya dan badannya hampir terjatuh merasakan beratnya peristiwa tersebut ! Kemudian berpegang dengan salah satu tiang di dekatnya, agar tidak terjatuh sambil memandang ke atas langit dan berdoa disertai tangisan : " Ya Allah......ampuni aku ya Allah....... ! hampir saja aku menjual agama Islam dengan harga 20 pinis ! ".
Sahabat, ada satu amanah agar kita segera MENGEMBALIKAN HARTA kita kepada Allah sang Pemilik melalui Program 'MEMBELI TANAH SORGA' di Rumah Yatim Indonesia, selengkapnya silahkan klik LINK ini https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10152102372357008.1073741846.54017882007&type=1
By : MOTIVATOR IDEOLOGIS,
JALUR CURHAT TANPA BATAS
PIN BB : 75AEDD52
WhatsApp : 08788 555 4556
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama http://www.rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/
------------------------------------
Rekening Rumah Yatim Indonesia
Bank BCA :
054 0766 100 Cabang Tasikmalaya atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank MANDIRI :
131 0010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank MUAMALAT:
151 001 9138 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 61 948 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia
BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia
Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556
Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. Kalau Anda termasuk orang yang suka mengeluh maka ketahuilah bahwa kebiasaan mengeluh tidak akan membuat situasi yang Anda hadapi menjadi lebih baik, malahan hanya akan menguras energi Anda dan menciptakan perasaan negatif yang tidak memberdayakan diri Anda.Coba tanyakan diri Anda apabila seandainya, Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu mengucapkan kata-kata positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Saya yakin jawaban Anda adalah teman yang pertama, karena pada dasarnya semua orang senang berhubungan dengan orang-orang positif yang kata-katanya membangun, menghibur, menguatkan.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita sering mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan atau keinginan kita. Dan Anda perlu sadari bahwa hal ini akan terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan yaitu kenyataan yang terjadi seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi, seringkali juga melebihi yang kita inginkan.
Jadi cara mengatasinya sebenarnya mudah kita hanya perlu belajar bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi.
Sebagai contoh, jika Anda sering mengeluh dengan pekerjaan Anda, Anda perlu tahu berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini? Menurut informasi hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak punya pekerjaan, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena jalanan sering macet saat Anda mengemudi, untuk hal ini ketahuilah bahwa ada jutaan orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi seperti Anda.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ”Sinta, Sinta”. Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ”Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Sinta’.’ Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuni lain itu terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ”Sinta, Sinta”. Orang ini juga punya masalah dengan Sinta? ” tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, ” Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Sinta”.
Percayalah bahwa di balik semua hal yang kita sering keluhkan pasti ada hal yang dapat kita syukuri. Para ahli psikologi mengatakan “Sikap bersyukur adalah emosi yang tersehat”. Seorang pakar stress bernama Hans Seyle juga berkata, “Sikap bersyukur menghasilkan energi emosional lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini”. Yang menarik adalah Anda selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah Anda akan mengeluh atau bersyukur.
Ada juga cerita mengenai seorang pengusaha yang terbangun di sebuah rumah sakit dan istrinya yang setia sedang mendampinginya menjalani perawatan. Pria ini berkata pada Istrinya, “Kamu tahu waktu pertama kali kita menikah usaha kita bangkrut dan Engkau ada di sisiku, setelah itu di tahun kedua pernikahan kita harta benda yang telah aku kumpul buat masa depan keluarga kita lenyap dicuri orang namun Kamu masih tetap setia menemaniku. Selanjutnya lagi saat rumah yang telah kita cicil mengalami kebakaran Engkau pun di sisiku juga. Melalui semua itu Kamu selalu di sisiku”. Istrinya menjawab, “Ya aku akan selamanya setia berada di sisimu suamiku dalam keadaan apapun”. Pengusaha ini berkata, “Sekarang aku terbaring lemah di rumah sakit, Kamu tetap ada di sisiku”. Ia menjawab, “Pasti, aku selalu bersedia ada di sisimu”. Yang terjadi kemudian pengusaha ini berkata lagi, “Makanya sekarang aku mulai berpikir bahwa kehadiranmulah yang menjadi pembawa semua kesialan ini”.
Herannya ada orang-orang tertentu yang memang tidak paham bagaimana cara bersyukur dan orang-orang seperti ini kelihatannya tidak pernah dapat melihat sesuatu hal yang baik ataupun positif karena pandangannya cuma tertuju pada hal yang buruk. Semoga penyakit mental tersebut tidak tertularkan pada kita semua yang ada disini.
Mulai ambil waktu untuk bersyukur setiap hari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, rekan kerja Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Kalau semakin banyak kita bersyukur atas apa yang kita miliki, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk disyukuri. Berarti semakin banyak Anda mengeluh atas masalah yang Anda alami, maka jangan heran jika rasanya semakin banyak masalah yang kita alami untuk dikeluhkan, sebab pikiran Anda menjadi terbiasa untuk fokus dengan hal-hal negatif untuk dikeluhkan.
Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.
Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh, coba beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Jika anda tidak mampu mempengaruhinya untuk tidak mengeluh, maka Andalah yang nantinya akan dipengaruhinya untuk terbiasa mengeluh. Selalu berpikir positif dan kembangkan sikap penuh syukur lalu lihatlah PERUBAHAN dalam hidup Anda Hidup anda Indah teman, INDAH! bersyukurlah..
By : MOTIVATOR IDEOLOGIS,
JALUR CURHAT TANPA BATAS
PIN BB : 75AEDD52
WhatsApp : 08788 555 4556
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama http://www.rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/
------------------------------------
Rekening Rumah Yatim Indonesia
Bank BCA :
054 0766 100 Cabang Tasikmalaya atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank MANDIRI :
131 0010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank MUAMALAT:
151 001 9138 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 61 948 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia
BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia
Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556